Percepat Persemaian Program BAZNAS
Program BAZNAS Percepat Persemaian Tahap II di Barito Kuala
05/01/2025 | Penulis : Nurul | Editor : YMKDi Desa Anjir Pasar Kota II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, semangat para petani terus tumbuh berkat dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Melalui program pemberdayaan ekonomi, BAZNAS berhasil memfasilitasi persemaian tahap II padi karandukuh di lahan seluas 0,4 hektare milik salah satu petani, Bapak Syahrani.
Program ini tidak hanya berhenti pada satu individu. Hingga kini, tercatat sebanyak 71 petani telah berpartisipasi dalam persemaian tahap II.
Deputi II BAZNAS RI, Dr. Imdadun Rahmat, M.Si, mengungkapkan, pihaknya percaya bahwa pemberdayaan petani adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program ini bertujuan untuk mendukung produktivitas sekaligus mewujudkan kemandirian pangan," ucap Imdad dalam keterangan tertulis di Jakarta, baru-baru ini.
Dukungan Strategis Ketahanan Pangan
Sebagai lembaga zakat nasional, BAZNAS memiliki visi besar untuk memaksimalkan manfaat zakat dalam memberdayakan masyarakat, terutama di sektor pertanian. Di Anjir Pasar, program persemaian ini didesain untuk memastikan keberlanjutan produksi padi karandukuh sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.
Melalui pendampingan, pelatihan, dan penyediaan fasilitas, BAZNAS memberikan kepercayaan diri bagi para petani dalam mengelola lahan mereka. “Kami sangat terbantu dengan program dari BAZNAS. Ini memberi kami motivasi untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar salah satu petani peserta program.
Persemaian tahap II ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga seperti BAZNAS dengan masyarakat dapat menciptakan perubahan besar. Tidak hanya memberikan bantuan material, BAZNAS juga berperan aktif dalam mengembangkan potensi petani lokal.
Program ini diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan petani di daerah lain, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. Dengan keberlanjutan program ini, optimisme pun tumbuh di kalangan petani Anjir Pasar.
"Kami berharap program ini terus berlanjut, sehingga hasil panen kami tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian keluarga," kata Bapak Syahrani.
